ASSALAAMUALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH

"Sugeng Makempal wonten Laman Blog Kula {E_Ponk}"

Kamis, 23 Juni 2011

^_^ REMAJA ^_^

Remaja ingatlah masa depanmu
Janganlah kau terlena di usia remaja
Kenanglah jasa ibu & ayahmu
Susah payah mereka membesarkan kita
Gunakanlah masa yang ada dengan sebaiknya
Bulatkanlah tekad di hati memajukan diri
Tiada kejayaan yang datang tanpa usaha yang gigih
Bersusah-susahlah dahulu bersenang kemudian
Jadilah warga yang berguna pada keluarga, masyarakat jua negara
{sebuah lantunan nan elok dari UNIC}



Salam…,
“Katrok….., kamu katro…, bgt!!! Hari gini masih ‘ingin berjalan lurus’???, sungguh keterrrr…, laluan”
Komentar 1

“Ahhhh…., ga percaya aku, palingan itu cuman omong kosong doang….,!!!” komentar 2

“Dasar cewe jaman sekarang, 99% uda ga ‘PERAWAN’itu yg saya baca dlm sebuah status someone di fb, (g tau juga si…, apa maksud & tujuannya ====> mungkin sekedar just kidding)

“Status dlm fb kan bias ajaH cuman ‘TIPUAN’ aja…, so g masalah dong kalo kita ‘becanda’ biar  g serius2 amirrrr…, Komentar lain dari fb,

“Wehhhh…, jangan sok alim deh luuuu….., kita tu sama ja…..,” satu komentar lagi,

“Fanatik bgt c jadi orang…..,” kata yang lain,

Bla…,bla…,bla….., =====è & terlalu banyak “HUJATAN” yang mungkin tidak sepatutnya dilontarkan, namun uda marak berlaku.

Eeeemmmmmm….., satu lagi yg keterlaluan bagi minda saya , “Gara-gara uda ga ada cewe yang beres, alias 99 dari 100 cewe uda pada ga ‘perawan’ , makannya Indonesia selalu & selalu ditimpa bencana =================è pendapat yang ngawur, menusuk sangat menyakitkan, (benarkah apa yang mereka “sangkakan?? atau hanya sekedar isapan jempol oleh karena mereka yang beropini sebegitu adalah remaja-remaja yang tengah mengalami “PROBLEMATIKA JIWA (cinta monyet ) barang kali”?? atau….., sebuah harapan yang tak tersalurkan, & karam di tengah lautan plus ditambah kondisi social masyarakat yang memang hakikatnya menggambarkan “suasana seperti begitu???? Wallahu a’lam bissawab….., { maaf yah…, yang tahu kebenaran semuanya hanya Allah SWT semata, kewajiban kita hanyalah untuk menghindari sebanyak mungkin “bersuudzon pada orang lain, eeeeemmmmm……, suudzon lebih berpengaruh “negative saya rasa pada diri sendiri }

Di lain sisi, adapula sesetengah remaja yang mungkin mengalami problematika yang sama, yaHHH…., masih seputar  “CINTA SEMU” lagi….., namun…., yang ini agak lain….,
Bukan budak ini menyalahkan “cewe-cewe”, menganggap semua atau hampir keseluruhan perempuan di dunia ini sama, dendam & lantas berniat jahat kepada tiap “cewe” yang dijumpainya (misal : maaf dgn istilah yang sedikit “fulgar” =====è “mencicipi”nya…,), na’uzubillah himin zalik…..,
Namun , ada pula sesetengah remaja yang tidak seperti begitu, justru dengan pengalamannya yang telah lampau si remaja mampu membangkitkan diri, berharap Allah SWT akan berikan yang lebihhh.., baik suatu kelak, juga cabaran itu justru dijadiaknnya sebagai batu loncatan buat kedepan, introspeksi diri, & motivasi prima, selalu positif thinking pun dalam ucap & buat adalah salah satu perwujudannya.

***
Saya ingin menggambarkan sebuah fenomena nyata yang terjadi di kota “arek Surabaya, sebuah ibu kota dari propinsi Jawa Timur pasti sudah bukan asing lagi buat njenengan sekalian. Metropolisnya kota ini tidak jauh beda dengan Jakarta, justru dalam kaca mata saya…., Surabaya lebih “rawan” ketimbang Jakarta (itu yang saya nampak ketika saya masih duduk di bangku SD dulu, ketika berkesempatan mengunjungi rumah saudara di sana) ,

Back to “ceritera”…..,
Sebuah akbar yang saya baca jauh-jauh hari lepas, seorang anak lelaki, balita (bawah lima tahun) yang tinggal bersama kedua orang tuanya di daerah pemukiman (maaf) dekat denga  tempat “pelacuran” di Surabaya, mengalami kelainan ketimbang anak-anak seusianya yang lain, kalo anak balita lain ditanya “Nak, apa cita-cita kamu kalo dewasa nanti?” nah, biasanya si kecil akan ngejawab “Ingin jadi guru, dokter,penulis, presiden, pelaut, dll….” Biasanya si begitu…,
Tapi anak yang satu ini lain, ketika ditanya Nak, apa cita-cita kamu ketika dewasa nanti?”
Spontan anak itu menjawab Mo jadi PENCOPET” tentu saja yang bertanya kaget bukan main, lha kok bias???!!!!
Lalu dilanjutkan denga pertanyaan, Memang kalo uda nyopet, duitnya mau dibuat apa?”
“Wat NGELONTE jawab si anak masih sambil menghisap rokok yang menjadi hobby nya.
Untuk yang kedua kalinya si penanya terperanjat, wah.., wah…, bagaimana anak sekecil ini sudah bias “seperti itu”????

Bayangkan   :       Hobby ===è ngerokok
                          Cita-cita ==è ngerampok
                          Uang rampokannya buat apa? ===è ngelonte

Rasa-rasanya….., ini sangat kontras dan tidak patut sekali dilontarkan oleh anak sedini dia, apalagi dilakukan??? {saya pribadi, hanya terus menyebut….,”beristighfar….” Berkali-kali…, Ya Allah…, semoga ini menjadi iktibar, & jauhkanlah anak keturunan hamba dari fitnah Dajjal seperti itu, amin…,} Dalam hati saya juga sangat prihatin mendengar warta ini, saya tidak bias membayangkan bagaimana jadinya bangsa ini kalau 100 anak balita saja yang sudah mengalami “kebobrokan mental seperti ini akibat ulah orang tua tentunya.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. kembali saya baca, saya telusuri news itu kelimat demi kalimat. Di penghujung berita, saya baru tahu kalau itu semua memang sanagat berpengaruh pada orang tua si balita dalam mendidik anaknya, pun pada lingkungan & kebiasaan.
Bukankah tiap anak itu dilahirkan “fitroh”, seperti kain kaffan, kanvas, bersih, tergantung orang tua mana yang akan melukis warna padanya??”

Saya kemudia merenung (dalam)



***
“Jangan pernah malu jika orang tuamu hanya seorang miskin sekalipun, asalkan ianya mampu melukismu dalam siluet “KEHORMATAN DIRI”, tetap bersyukurlah kamu”

Lagi-lagi saya membahas tentang MARUAH” ,maaf…., (jangan bosan)

Sedikit teringat akan ceritera Aa Gym pada bukunya yang berjudul “Aa Gym & Fenomena Daarut Tauhid”, salah satu lembarannya menuturkan…,” meskipun Aa seorang da’i & telah berkecukupan dlm segi (materi keduniaan), namun…., bagaimanapun tidak ada dari saudaranya yang berani “meminjam” apa-apa barangan Aa, kecuali Aa bagi pinjam…, pun begitu dengan ayah Aa sendiri”

Contoh ini bukan berarti KESOMBONGAN yah…, namun maknanya diantara anggota keluarga & adik-beradik Aa, mereka masih kuat sekali akan rasa harga diri, kehormatan diri atau maruah. Subhanallah…,

Apa hubungannya antara MARUAH & MALU??

Tentu saja, simbiosis mutualistic hehehe…, maksudnya saling berkesinambungan tentunya,
Ada sebuah kata bijak yang menuturkan Malu adalah sebagian dari iman “
Maksude??

Bermakna, malu yang bertempat, malu jika auratnya kelihatan oleh ajnabi, malu jika menyakiti rekan, malu jika tidak berbuat baik, malu pada siapa?? Pada Allah SWT tentunya…,
Malu yang bertempat lagi, bukan bermakna minder” lho….,!!! namun malu karena Allah,

Bisa dibayangkan kalo orang yang sudah kehilangan malu (karena Allah) pasti lambat laun dia akan kehilangan kehormatan diri, harga diri, maruah diri….., yang itu MEMANG HARTA TERMAHAL KITA & SEPATUTNYA KITA JAGA, ok Guys…., (afwan…., just remember me).


***
Ok.., come back to….., our topic , is about “REMAJA”

Teringat sebuah wejangan nJawa yang santun, seperti begini…,

   Weling kanggo anakku wedok,
    Ndok, puji syukur dhumateng Ngarsanipun Gusti, nalika awakmu dilairke dadi cah wedhok..,
    Cah, wedhok iku nggawe padhanging umah, linaku tan lemah gemule, cok ndadeake sapa sing nyawang bakal kasengsem, mula mbok matur cah wedhok iku “kembang”.
    Yen pancen awakmu sakwijining “kembang”, dadio “kembang mawar”…, uapik tenan ananging isi eri, mula sopo tan garek nyerak kudu linaku kang becik ndisit, kareben jo keno erimu.
    Nduk, anakku…,
    Elinga neng ngendike papan linaku, bilih awakmu iku kudu terusssss….., waspada bebayan
    Awakmu iku, nggawa “WETENG” nyang ndike mawon,
    Kamangka weteng iku dudu baen-baen dolanan, nduk…., jo ngasi awakmu nyesel ing mburi keri,
    Kejaba barang kuwi bakal gawe cilik ngatine yayah wibi, uga nggawe murkaning Gusti.
    Eling…,elinga…,nduk ku..,
    Ga usah susah opo cilik ngati,
    Sakirane koncomu podo nggawe bab-bab sing sakirane simbokmu penging miki,
    Percaya’a, nduk…., “manjadda wa jaddahu”
    Sapa wonge kang temen, sayekti bakal tinemu,
    Kang tansah welas asih kambek awakmu : simbok “

     
***
Begitulah setiap orang tua (saya rasa) berharap akan anaknya, berharap suatu nanti dialah yang akan mengirimkan do’a-do’a penyejuk untuk almarhum orang tuanya.

Yang jadi pertanyaan ialah……,

“DI MANA POSISI KITA SAAT INI???”

Banyak yang beropini “muda suka-suka, tua kaya raya, mati masuk syurga…,”
Gampang banget…….!!!!!

Padahal untuk mendapatkan syurganya & ridho orang tua, yang menjadi kunci ridho Illahi itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, mungkin kalo yang memang mengalami nasib seperti itu memang “ANDA SEDANG BERUNTUNG”.

Tapi sesungguhnya “betapa mencabar dugaannya….,kawan…,”

Salah satu dugaan, cobaan yang (mungkin) akan berefek besar bagi kehidupan kita ya…, saat remaja ini, kalau dari awal langkah udah “bersalah” kemungkinan di langkah selanjutnya ya….., minimal akan ada penyesalan (parah lagi kalau : seumur hidup)

SO…., JOM SELAGI MASIH PAGI, SELAGI MASIH SEMPAT, SELAGI MASIH REMAJA…., JANGAN SIAKAN MASA…, JANGAN BIARKAN IANYA KOSONG TANPA GUNA POSITIF, SUSUN MAPING & BERSIAPLAH UNTUK MENYONGSONG “HARI YANG CERAH” MENJELANG SURUP SURYA, OK.., GUYS!!!! “SMANGAT”


***
Untuk yang penghabisan, saya ingin mengingatkan kawan-kawan ku akan sebuah puisi yang berjudul……,
PAK TUA

PAGIKU HILANG SUDAH MELAYANG
HARI MUDAKU SUDAH PERGI
KINI PETANG DATANG MEMBAYANG
BATANG USIAKU SUDAH TINGGI

AKU LALAI DI HARI PAGI
BETA LENGAH DI MASA MUDA
KINI HIDUP MERACUN HATI
MISKIN ILMU MISKIN HARTA

AH.., APA GUNA KUSESALKAN
MWNYESAL TUA TIADA BERGUNA
HANYA MENAMBAH LUKA SUKMA

BAGI YANG MUDA KUHARAPKAN
ATUR BARISAN DI PAGI HARI
MENUJU KE ARAH PADANG BAKTI




Semoga boleh jadi satu referensi kawan ku…,


Anna ukhibbuki Illallah..,

E_Ponk ^_*

Selasa, 21 Juni 2011

^_* Introducing....., tak Kenal Maka Ta'arufan ^_*

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh..,

'Auuzubillaa himinasyaitaanirrajiim, bismillaa hirrahmaa nirrahimm..,
Alkhamdulillaahirabbil aalamin.., arrahmaa nirrakhiim.., maalikiyaumiddiin.., iyyakanakbuduwa iyyaakansa'in.., ihdinasyiraatalmustaqiim.., sirataladziina an'am ta'alaihim ghoiril maghzuubi'alaihim waladzzaalimm.., rabbighfirlii waliwaalidyaawalmuslimii na aaminnn..,{ummul kitab}

Alkhamdulillah.., alkhamdulillahirabbil 'aalamiin..,wassalaatu wassalaamu 'alaa asrafil anbiyaa'i wal mursaliin.., wa'alaa aalihi washahbihii ajma'iin, wat tabi'i na wattabi'ihimm.., bi ikhsaani illa yaumiddiin, ammaa bakdu,

Bersyukur kepada Allah..,bersujud sepanjang waktu
Berkat limpahan nur kasihnya jualah, hingga detik yang berbahagia ini, saya masih diberiNya kesempatan untuk mengecapi manisnya iman dalam Islam,

Shalallahu 'alaa Muhammad, Shalallahu 'alaihi wassalam..,
Pun tak lupa shalawat kehadirat jungjungan kita nabiyullah Muhammad saw, yang sentiasa kita nantikan syafaatnya di hari yaumul qiyaamah kelak, allahummaa..., amin..,

***
Ok.., next.., let's go to "introducing my self" ====> first of all..,

I'm mooslim, u can tall me a mooslimah, coz I, my gender or seks am "female, woman"
Tq, so much.., for my mother {the best woman in this world, I think}, coz contined and birthed me as mooslem,
I also know, that I'm just like "methamorphosis of larva to be a beauty butterfly".., okey.., that's I talk it "a journey to be success".

Emmm.., about "success"..,
I thing the real success just not success by the world, but the real successes are success fidduniyaa wal aakhiroh, and you must knows, that it I will be there,

Ok..., so.., to get it, I must keep istiqomah by Islam and spirit always, SPIRIT.., ALLAHU AKBAR!!!! ^_*

Wassalamualaikum warahmatullahii wabarakaatuh,

By

E_Ponk ^_*